iPad Mini: Lebih Ringkas, Lebih Ekonomis

Inilah primadona dari acara Apple iPad Mini Event yang berlangsung di San Jose, California. iPad yang paling ditunggu kehadirannya ini merupakan senjata utama Apple untuk menghadang banyaknya tablet PC Android saat ini yang beredar dalam ukuran 7-inci.

Dari segi kemasan, iPad Mini hadir dengan garis desain ala iPhone 5 dan iPod Touch generasi kelima dengan desain bodi alumunium pada bagian belakang yang tampil elegan. Bodinya juga tipis dengan ketebalan hanya 7.2mm dan bobot yang sangat ringan sekitar 0.3 kg.

iPad Mini hadir dalam ukuran layar 7.9-inci beresolusi 1024×768 pixel yang setara dengan resolusi layar iPad 2. Untuk memperluas layarnya dan menambah kenyamanan mata Anda, Apple membuat bingkai layarnya lebih tipis dibandingkan iPad yang lain atau tablet PC pada umumnya. Sedangkan untuk performanya, Apple membekali iPad Mini dengan prosesor dual Core A5 yang juga digunakan pada iPad 2 dan iPod generasi kelima. Karena kemiripan desain dan tanpa dilengkapi dengan fitur telefoni untuk menelepon bisa dibilang iPad Mini merupakan versi besar dari iPod Touch generasi kelima namun minus layar retina display dan tidak tersedia dalam pilihan warna-warna yang tampil gaya seperti iPod Touch. Atau bisa juga dikatakan sebagai iPad 2 versi mini namun dengan beberapa sentuhan peningkatan seperti pada sektor kamera dan port konektivitas.

Untuk memaksimalkan fitur face time, iPad Mini juga telah dilengkapi dengan kamera depan beresolusi HD 720p dan tersedia sebuah kamera belakang beresolusi 5 megapixel yang cukup digunakan untuk mengambil foto dan merekam video pada format full HD 1080p. Sementara untuk konektivitasnya, Apple iPad Mini hadir dengan dukungan koneksi dual WiFi, lightning port connector, dan port audio jack 3.5mm yang terletak dibagian atas.

iPad Mini hadir dalam dua pilihan warna hitam dan putih. Sama seperti iPad lain, Apple menyediakannya dalam versi kapasitas 16GB, 32GB dan 64GB dalam dua versi Cellular dan WiFi. Untuk iPad Mini versi WiFi berkapasitas 16GB dibanderol dengan harga US$ 329 dan mulai dijual pada tanggal 26 Oktober 2012. Sedangkan untuk yang versi cellular berkapasitas 16GB dijual dengan harga US$ 459 dan yang 64GB seharga US$ 659. Bersamaan dengan dirilisnya iPad mini, Apple juga merilis aksesoris Smart Cover terbaru yang dibuat khusus untuk iPad Mini yang tersedia dalam 5 pilihan warna pink, hitam, putih, hijau dan biru.

Samsung EX2F ( Review )

Ditulis oleh Renhard Harjanto tanggal 30/10/2012 di kategori Foto & Video, Kamera saku, Review · 0 komentar

Sama seperti produk TV miliknya yang memiliki fitur Smart TV, lini kamera Samsung juga ikut berevolusi menjadi Smart Camera. Kamera terbarunya, Samsung EX2F, hadir dengan menawarkan lensa berkualitas tinggi dan sensor berukuran besar untuk bersaing dengan kamera sekelasnya dari produsen lain.

Konsep dan Desain

Aura klasik terpancar dari kamera prosumer ini. Dengan bobot yang relatif ringan Samsung EX2F hadir dengan bodi magnesium alloy, lensa zoom Schneider Kreuznach 24mm berdiafragma f/1.4 dan layar putar LCD AMOLED berukuran 3-inci.

Untuk ergonomi, hand grip yang menempel pada bodinya memang tidak terlalu besar tapi cukup efektif untuk menambah kenyamanan dalam menggunakan kamera ini. Navigasinya mengandalkan beberapa tombol yang berukuran relatif kecil dan tombol putar di samping layar. Bagian atasnya tersedia dua buah tombol dial yang terpisah dengan fungsi yang berbeda. tombol dial pertama untuk memilih mode pengambilan gambar, dan tombol dial kedua untuk mengatur pemilihan mode lain seperti continuous shoot, bracketing dan opsi timer.

Samsung juga telah melengkapinya dengan flash internal dan juga tersedia hot shoe flash untuk menggunakan flash eksternal. Untuk konektivitasnya tergolong minim dengan hanya tersedianya dua buah port konektivitas mini HDMI dan microUSB. Minimnya konektivitas Samsung EX2F bukan menjadi masalah yang berarti mengingat kamera ini telah dilengkapi dengan konektivitas WiFi yang memang lebih mudah untuk terhubung ke perangkat lain secara nirkabel.

Fitur

Samsung EX2F cukup istimewa dengan segudang fitur pintar yang melengkapinya. Fitur Wi-Fi Samsung EX2F hadir dengan dukungan aplikasi Mobile Link, Remote viewfinder, Email, Auto Backup, TV Link, Cloud dan mode berbagi memanfaatkan jejaring sosial. Untuk menghubungkannya ke jaringan Wi-Fi pun tergolong mudah dan cepat. kesulitan yang kami temukan hanyalah masalah input teks memanfaatkan tombol putar di bagian samping layarnya. Hal ini sebenarnya bisa diatasi jika layarnya menggunakan layar sentuh atau dengan tombol putar yang berukuran sedikit lebih besar.

Fitur MobileLink dan Remote ViewFinder yang dimilikinya dapat digunakan untuk terhubung dengan perangkat Android atau iOS. Dengan Mobile Link, Anda dapat memindahkan foto dari Samsung EX2F ke tablet PC atau smartphone Anda dengan cepat tanpa perlu bantuan komputer. Sedangkan remote ViewFinder dapat membantu Anda mengambil foto tanpa perlu harus menekan tombol shutter pada kamera tapi dapat melalui smartphone atau tablet PC Anda. Saat dicoba, fitur Remote ViewFinder ini cukup berguna dan mudah dioperasikan walaupun sedikit lambat. Hasil foto dari kamera pun juga bisa langsung dialirkan ke perangkat smartphone atau tablet PC untuk dilihat hasilnya tanpa perlu lagi memegang kamera.

Dukungan teknologi Microsoft Skydrive juga hadir di sini. Lewat fitur Cloud yang dimilikinya, Anda hanya perlu memasukkan akun Windows Live ID dan foto di kamera akan disimpan dengan aman di Skydrive secara wireless. Cara memanfaatkan fitur Cloud pada Samsung Smart Camera sudah pernah kami bahas di artikel berikut ini. Dan bagi para pengguna produk-produk Samsung, baik Samsung Smart TV, smartphone, atau tablet PC, juga dapat memanfaatkan fitur AllShare untuk lebih memudahkan menghubungkan perangkat-perangkat Anda tersebut.

Sama seperti kamera prosumer lainnya kamera ini juga hadir dengan mode P/S/A/M dan kemampuan menghasilkan foto pada format RAW. Tidak lupa hadir mode Smart yang dapat membantu menghasilkan foto baik secara otomatis.

Untuk membantu mengurangi efek getaran dan meningkatkan performa saat kondisi gelap, Samsung EX2F telah mendapat dukungan fitur Dual IS. Fitur Dual IS ini sebenarnya merupakan gabungan penyetabil lensa dan dukungan ISO tinggi. Selain itu, Samsung EX2F juga telah dilengkapi dengan ND Filter terintegrasi yang dapat diaktifkan dari menunya. ND Filter yang diberikan cukup membantu saat kondisi cahaya sangat terang dan Anda juga dapat memanfaatkannya untuk menghasilkan foto menggunakan kecepatan shutter yang lambat.

Ingin berkreasi dan menghasilkan foto-foto unik? Dengan Samsung EX2F Anda tetap dapat melakukannya memanfaatkan fitur filter atau fitur efek lainnya seperti panorama, magic frame, split shot, picture in picture, artistic brush dan HDR. Pengolahan foto secara sederhana pun dapat dilakukan berkat hadirnya opsi olah foto. Meski absen dengan fitur crop yang sebenarnya cukup berguna namun Anda tetap dapat melakukan pengolahan gambar lain seperti mengubah ukuran foto, memberikan efek filter hingga merotasi foto untuk memperbaiki hasil foto.

Efek foto:

Performa
2 tahun merupakan waktu yang cukup lama untuk regenerasi sebuah kamera. Tapi itulah yang terjadi antara Samsung EX1 (generasi pertama kamera prosumer Samsung) dengan Samsung EX2F ini. Jeda waktu yang cukup lama tersebut nampaknya dimanfaatkan Samsung untuk memberikan banyak peningkatan dan teknologi baru pada EX2F. Diantaranya, mengembangkan lensa dengan bukaan f/1.4 yang besar serta menyiapkan sensor yang lebih mumpuni untuk kondisi minim cahaya. Sensor yang digunakan kini merupakan CMOS BSI(back-side illuminated) dengan ukuran fisik lebih besar yaitu 1,7 inci. Dengan sensornya ini, Anda dapat menghasilkan foto 12 megapixel dan merekam video full HD 1920×1080 piksel. Berikut hasil uji coba kami dengan membawa Samsung EX2F memotret di kondisi siang dan malam hari. Semua hasil foto diambil dengan menggunakan mode Smart.

Makro

Hasil foto dengan flash juga cukup baik, eksposur dapat terjaga dan flash berfungsi sebagai fill in.

Di kondisi siang hari, performa Samsung EX2F cukup memukau. Pemrosesan gambar dapat dilakukan dengan cepat, bermain dengan fitur macronya juga mengasyikkan dengan hasil yang cukup tajam dan warna yang cukup akurat. Pada saat malam hari, lensa berdiafragma besar dan sensor yang dimilikinya memang terbukti sangat handal. Ditambah dengan hadirnya fitur dual IS, Anda dapat memotret di kondisi gelap tanpa harus khawatir blur dan tidak perlu repot membawa sebuah tripod. Hasil foto di kondis gelap pun cukup baik dengan tingkat noise yang minim. Namun sayang di kondisi gelap kinerja autofokusnya kurang maksimal. Autofokusnya sulit menentukan fokus yang tepat dan terasa agak lambat.

Nightshoot

Untuk melihat hasil foto Samsung EX2F dapat Anda lihat di sini.

Kesimpulan
Banyak peningkatan yang sangat terasa dari Samsung EX2F dibandingkan dengan seri lawasnya Samsung EX1. Hasil foto yang tajam, sangat handal di kondisi gelap dengan tingkat noise yang lebih rendah hingga sederetan fitur inovatif lain seperti Wi-Fi dan mode kreatif yang cukup lengkap untuk berkreasi. Saat ini dibandingkan dengan para kompetitornya, Samsung EX2F merupakan satu-satunya kamera saku dengan ukuran sensor besar yang telah dilengkapi dengan fitur Wi-Fi, mengusung layar AMOLED yang sangat baik, dan fitur kreatif yang lengkap. Jadi cukup wajar jika Samsung membanderol kamera ini dengan harga yang relatif premium sekitar 5,5 juta rupiah. Bagi Anda yang menginginkan kamera prosumer dengan lensa dan hasil foto yang amat baik, Samsung EX2F siap menjadi pilihan.

Kelebihan
+ Kualitas bodi baik dan terkesan mewah
+ Lensa bukaan besar dan tajam
+ Layar AMOLED terang dan dapat diputar
+ Hasil foto memuaskan, dengan warna dan ketajaman yang baik
+ Noise cukup rendah di kondisi minim cahaya
+ Aplikasi yang lengkap untuk mengoptimalkan Wi-Fi

Kekurangan
- Kinerja autofokus agak lambat di kondisi gelap
- Bodi kamera menjadi agak panas saat digunakan merekam video
- Kinerja melambat saat menggunakan smart filter